Monday 19 August 2013

The Heart That Cares Too Much

If only I could choose not to feel the guilt, worry and jealousy,
If only I could just let you be,
If only life is easy on my,
You would actually be happy

There are things I can't say,
I shouldn't but I have to,
I couldn't but I can't not tell you,
These are things I hate to do

If only love was just a game,
But a game is exactly what love is not,
No loser nor winner to end the plot,
Just the two of us till we rot





Thursday 13 June 2013

Not-okays would eventually become okays

There was a time when I detested medical students not wearing lab coats in practical classes. I detested it so much that I would curse them inside. Days, weeks and months passed by. Being the only guy who wore a lab coat in class became a bit awkward. I first leave my lab coat in my bag. Then later I stopped taking it to classes altogether. Wearing a lab coat in class is now the awkward gesture.

I am now OK with not wearing proper lab coats in class. Which is wrong. Knowing that the wrong is the norm just doesn't justify. I dream of a time when lab coats are relevant. A time when I don't have to feel guilty of doing something right, or making others feel guilty for not being as conventional as I am.

Too many of wrongs would eventually become the norm. It is normal to everyone. To you perhaps. But deep down I curse myself for following your footsteps.



Friday 15 March 2013

Sesat

Mentari cemburu merobek kulitku,
kaki di tikam tanah berliku,
dimana awan dimana hujan,
dimana bayu penyejuk kalbu

Debu silam membalut diri,
rimas dan rengsa segenap tubuh,
pasir pengganti air mata,
pembuluh darah gurun tandus

Terhampar tubuh bertongkat ribut,
langkah tersasar dibawa angin,
tiada bintang untuk ku rujuk,
menjejak langkah dihapus masa

Mencari kauthar di bumi kemarau,
yang kutemu telaga beracun,
gayung di lempar secawan dihirup,
nyawa penebus lidah terluka


Monday 21 January 2013

Syukur

Entri kali ini aku tak nak cakap pasal cinta, pasal emosi, pasal perasaan. Entri kali ini khas untuk menzahirkan rasa syukur yang tidak tercapai tingginya kehadrat Ilahi.

Aku bersyukur dilahirkan dalam keluarga yang serba cukup, serba sempurna. Walaupun tidak segah keluarga orang, kami bahagia. Saling mendokong, saling membantu. Mama, aunty, adik beradik yang lain tak pernah membelakangi antara satu sama lain. Walaupun kadang kala ada beza pendapat, bercanggah pandangan, tapi akar keluarga tetap dijaga utuh. Alhamdulillah ya Rabb.

Aku bersyukur ditemukan dengan sahabat-sahabat sejati yang bertahun-tahun kekal bersama dalam susah dan senang. Kami terima kelebihan dan kekurangan masing-masing. Di antara kami jarang ada rahsia, dan segala kesalahan ditegur dan diterima tanpa dendam tanpa luka. Kadang kala terguris hati, cepat-cepat diubati agar tidak berparut nanti. Alhamdulillah ya Rabb.

Aku bersyukur ditempatkan dikalangan sahabat-sahabat kuliah yang berbudi dan baik hati. Memang ada kalanya berkecil hati tersinggung rasa, kemaafan pembuka pintu mesra. Berdiri sama tinggi, duduk sama rendah, belajar sama baris. Sama-sama ingat mengingatkan, sentiasa cuba meringankan beban. Ukhuwah terjalin ke hujung jalan. Dalam doa, kalian aku ingatkan. Alhamdulillah ya Rabb.

Aku bersyukur mempunyai keluarga kecil di sini. Sama susah, sama senang. Sama lapar, sama kenyang. Ahli bait atau teman serumah yang aku sayang, baik yang baru baik yang lama. Adik beradik lain ibu, lain ayah. Bila dikenang segala tawa, segala duka di bumi Mesir, takkan aku lupa jasa kalian. Alhamdulillah ya Rabb.

 


"when we hit our rock bottom, count your blessings. you'll see things are not as bad you it seems" - quote

Sunday 20 January 2013

Tentang Seseorang

Izinkan aku bercerita,
tentang rindu, tentang cinta,
mulut menyebut hati merasa,
hanya satu, hanya dia

Kala sunyi dia peneman,
tiada berjasad sekadar ingatan,
masih terasa hangat pelukan,
kenangan seketika menjadi igauan

Dialah cinta, dialah sayang,
aku dikata gila bayang,
walau jarak jauh terbentang,
penuh sabar menanti pulang

Senyummu ibarat sinar mentari,
tawamu menyubur seri pagi,
tidakkan jemu memandang diri,
ingin ku tatap setiap hari

Sayang ku wayai sayang,
jangan pernah merasa hilang,
janji terpintal masih ku pegang,
dalam mimpimu akan ku datang