Sunday, 23 October 2011

Mungkin

Cuba lihat awan di langit itu,
Perlahan berlayar di lautan biru,
Tiada henti membelah angkasa,
Tiba waktu ia kan sirna,

Seperti juga bulan di langit tinggi,
Meminjam cahaya sang mentari,
Indah nian di malam hari,
Tiba subuh ia kan pergi,

Lihat pula si bongkok tua,
Sudahlah bongkok bertongkat pula,
Gagah menyahut seruan yang Esa,
Tiba waktunya terlena selamanya,

Air di tasik yang tenang bak kaca,
Sekali diusik cantik alunnya,
Cantik itu hanya sementara,
Tiba kemarau keringlah ia,

Lihat pula diri kita,
Seperti pohon bertangkai dua,
Terbiar layu di tepi kemboja,
Mungkin sudah tiba masanya

No comments:

Post a Comment